28 Mar 2012

Fakta tentang Warna BIRU

Warna biru adalah warna yang sejuk dan indah, tehukah kamu bahwa ternyata ada beberapa fakta mengenai warna biru ? Inilah beberapa fakta tersebut. 
1. Sebuah pembelajaran membuktikan bahwa seorang pengangkat beban dapat mengangkat beban yang berat lebih baik dalam gymnasium yang berwarna biru. 
2. Dalam kebudayaan Roma dahulu, warna biru digunakan oleh pihak yang dipekerjakan sebagai pelayan masyarakat atau pihak berwajib. Itulah mengapa kebanyakan polisi diberbagai belahan dunia khususnya di Amerika Serikat identik dengan warna biru. Ini merupakan ciri dari filosofi kebudayaan Roma. 
3. Dalam sebuah pabrik, rata - ratra biru melambangkan peralatan yang sedang diperbaiki.
4. Biru juga melambangkan sistem surat menyurat yang menggunakan udara (air mail) dan Angkatan Laut (Navy). 
5. Sebuah survey membuktikan bahwa biru adalah produk warna sweeter wanita yang paling laris diperjual belikan. Karena, kebanyakan wanita berfikir para lelaki menyukainya. 
6. Warna yang paling banyak disukai oleh laki - laki. 
7. Dalam kepercayaan tertentu biru melambangkan kemurahan surga. (akan dibahas lebih lanjut).
 8. Di India biru dipercayai membawa nasib yang buruk.
 9. Di dalam kebudayaan tradisional China Biru melambangkan rasa sakit. 
 10. Biru adalah warna utama, dari 3 warna utama (merah - hijau - biru).
 11. 8 % dari penduduk di seluruh dunia memiliki warna mata biru. 
12. Di UK biru menjadi lambang warna dari waspada penyakit kanker testis. 
13. Di US kotak surat kantor pos umumnya berwarna biru 
14. Biru adalah warna umum dari sikat gigi di berbagai dunia. 
15. Nyamuk lebih tertarik untuk mendatangi warna biru dibandingkan dengan warna yang lainnya. 
16. Blue Bird tidak bisa melihat warna biru. 
17. Burung Hantu adalah satu -satunya burung yang bisa melihat warna biru. 18. Warna biru cerah pertama kali ditetapkan di Inggris pada tahun 1915. 
19. Warna biru banyak digunakan di dalam kantor, karena penelitian membuktikan orang - orang lebih produktif dalam ruangan berwarna biru. 
20. Setelah 15 tahun permen warna - warni Skittles di Amerika baru memutuskan untuk membuat permen warna biru. 
21. Maksud kata - kata 'Feeling blue' adalah saat seseorang merasa sedih. 
22. Maksud dari Frase 'Once in blue moon' adalah peristiwa dari yang jarang terjadi. Sumber: terselubung.blogspot.com

Sumbernya : http://www.asalasah.blogspot.com

Parfum dari Kencing atau Air seni


Sbj - Parfum aneh berbahan urin (air seni/kencing) ini berasal dari kreasi Cherry Tree. Sebagai dukungan terhadap alam dan daur ulang sampah ia mencoba mendaur ulang segala sesuatu di sekitarnya. Lalu muncullah keinginan mendaur ulang air seni. Cherry mulai membuat aroma yang unik pada tahun 2006. Ia menampung semua air seninya tepat saat bulan purnama. Lalu menyimpan urin dalam botol parfum. Tree terpesona aroma urin yang berubah-ubah. Aroma urin sangat dipengaruhi apa yang dimakan sehari-hari. Menurutnya, bau urin akan terasa lebih wangi saat seseorang makan banyak madu dan beraroma buruk saat makan daging ayam. "Saya tidak malu dengan ide menggunakan urin sebagai parfum. Beberapa jenis aroma musk juga diekstraksi dari kelenjar kelamin rusa," katanya seperti dikutip dari Genius Beauty. Cherry percaya idenya akan bertahan lama. Dia bahkan mencoba memroses urin sebanyak dua kali untuk membuat aroma sekreatif mungkin. Ia berharap kreasinya dapat dijual suatu saat. Orang-orang dapat menggunakan parfum dari urinnya sendiri. Terlepas dari ide uniknya, Cherry menekankan pentingnya pengolahan limbah untuk melestarikan lingkungan. Tampaknya Cherry Tree harus mencoba membuat parfum dengan bahan baku urin seorang pemakan jengkol atau pete.

Sumber : http://asalasah.blogspot.com/2012/03/parfum-dari-air-seni-kencing.html
Sumbernya : http://www.asalasah.blogspot.com

Sejarah dan Asal-Usul Nama BlackBerry


Sejarah dan Asal-Usul Nama BlackBerry

Beberapa tahun silam, nama BlackBerry hanya ditujukan untuk nama buah yang kecil berduri berwarna hitam keunguan dan dapat dibuat menjadi selai lezat. Namun sekarang ini, semua orang familiar bahwa "BlackBerry" adalah perangkat yang sangat adiktif.
Pada tahun 1999, perusahaan Canada Research In Motion (RIM) mendulang emas ketika mengembangkan perangkat portabel wireless yang memungkinkan pengguna untuk dapat menelepon, mengirim email dan browsing Internet. Ini dirancang untuk melayani orang-orang bisnis dan memungkinkan mereka untuk memiliki komunikasi mobile wireless email. Perangkat ini juga dapat menjadi organizer kalender genggam. Dan ia awalnya dikenal sebagai Leapfrog namun kemudian berubah nama menjadi BlackBerry. Apakah Anda tahu dari mana nama BlackBerry ini berasal? Bagaimana RIMmembuat hubungan antara sebuah gadget dan sepotong buah?
Ini semua berawal dari permintaan RIM kepada Lexicon Branding Inc, salah satu perusahaan branding dari California untuk membantu memilihkan sebuah nama untuk gadget email mereka. RIM ingin menggunakan kata "email" dalam nama perangkatnya tersebut. Sebelumnya perusahaan telah bermain-main dengan berbagai nama yang terkait dengan kata "email". Tapi setelah berkonsultasi, David Placek, presiden Lexicon meyakinkan perusahaan untuk mempertimbangkan pilihan lain. Menurutnya banyak orang yang mengasosiasikan "email" dengan pekerjaan, dan itu menjadi sesuatu yang biasa. Selain itu, ia menjauhi nama yang secara langsung terkait dengan kata "email", karena riset konsumen menunjukkan kata tersebut dapat meningkatkan tekanan darah klien. Sehingga Mr Placek dan timnya mencari sesuatu yang "lebih enak didengar, lebih alami, lebih menghibur dan lebih yang dapat menurunkan tekanan darah."
Ketika seseorang menunjukkan bahwa tombol kecil pada perangkat RIM tampak seperti kumpulan biji, Lexicon mulai mengeksplorasi nama-nama buah yang berbeda, mulai dari strawberry, melon dan berbagai macam sayuran dan buah, hingga akhirnya perusahaan menetapkan nama BlackBerry karena nama ini terbukti lebih enak didengar telinga dan sesuai dengan warna perangkat yang pada saat itu berwarna hitam.
Dalam dunia penamaan produk, nama seperti BlackBerry adalah "fantastis" atau nama yang "sewenang-wenang", yang berarti bahwa nama itu tidak memiliki koneksi ke produk yang disediakan. Sebagai contoh, Apple dan Yahoo adalah nama-nama yang tidak terkait langsung dengan komputer atau mesin pencari situs web.
Memilih nama yang fantastis berisiko karena konsumen harus tahu apa sih yang sedang Anda bicarakan. Sebuah perusahaan perlu otot pemasaran yang kuat untuk memastikan orang menghubungkan nama ke barang, kata George Frazier, mitra di perusahaan penamaan Idiom di San Francisco. Namun ini nampaknya dibantah oleh kesuksesan BlackBerry.
"Nama BlackBerry lebih baik dari pada sesuatu seperti ProMail atau MegaMail," kata Mr Placek. "Jika Anda ingin mendapatkan perhatian, Anda tidak perlu menjelaskan sesuatu, Anda hanya menciptakan sebuah konsep baru." [ND]

Who moved my cheese (the Story of Mouse)

sebuah cerita tentang perebutan keju. 2 kelompok tikus yang sedang memperebutkan keju di suatu ruangan. karena salah satu dari mereka serakah dan sombong merka terkena musibah. apakah yang terjadi? lihat ceritanya di sini 

26 Mar 2012

Kisah Sebuah Katak

\
inilah sebuah kisah tentang katak. Ia mengikuti lomba dimana lomba tersebut sangat sulit bagi mereka. banyak binatang yang mengejek mereka. semua katak putus asa kecuali satu. apa yang terjadi? untuk melihat Ceritanya Dowload DISINI 




24 Mar 2012

Narrative Text

NARRATIVE
Purpose: To amuse/entertain the readers and to tell a story
Generic Structure:
1. Orientation
2. Evaluation
3. Complication
4. Resolution
5. Reorientation
Dominant Language Features:
1. Using Past Tense
2. Using action verb
3. Chronologically arranged


Narrative and recount in some ways are similar. Both are telling something in the past so narrative and recount usually apply PAST TENSE; whether Simple Past Tense, Simple Past Continuous Tense, or Past Perfect Tense. The ways narrative and recount told are in chronological order using time or place. Commonly narrative text is found in story book; myth, fable, folklore, etc while recount text is found in biography.
The thing that makes narrative and recount different is the structure in which they are constructed. Narrative uses conflicts among the participants whether natural conflict, social conflict or psychological conflict. In some ways narrative text combines all these conflicts. In the contrary, we do not find these conflicts inside recount text. Recount applies series of event as the basic structure


FOR EXAMPLE OF NARRATIVE TEXT DOWLOAD HERE



Positif Thinking

hello sobat :)
positif thinking? apa'an sih?
 tenang-tenang gk usah kuatir... ok, positif thingking klo di artikan dalam bahasa indonesia artinya berpikir positif
kayak apa sih sebenarnya positif thingking itu? untuk info lanjut bisa dowload disini  

Manajemen Diri yuk!

salam sobat! :)

kali ini Diary Online akan membahas tentang MANAJEMEN DIRI. apa sih manajemen diri itu? hmmmm...bingung yaw..., mau tahu? silahkan dowload di sini

6 Mar 2012

Islam: The Perfect Religion and Best Way of Life for All


Islam: The Perfect Religion and Best Way of Life for All

By Dr. Norlain Dindang Mababaya  

It is a must that we strive to know Islam. Allâh’s  Messenger (sallallâhu  ‘alayhi wasallam, meaning: May the peace and blessings of Allah be upon him)  to the whole mankind encourages us to acquire knowledge of Islam in order to comprehend it.  He  says in the following authentic Ahâdith:
Abu Hurairah   (radhiallâhu anhu, meaning: May Allah be pleased with him) narrated that... the Prophet  (sallallâhu  ‘alayhi wasallam) said, “Those who were the best in the pre-lslamic period of ignorance will be the best in Islam provided they comprehend the religious knowledge.”   (Bukhâri 4/572 and Muslim)
 ‘Abdur Rahmân ibn Abi Bakrah  (radhiallâhu anhu) narrated on the authority of his father that the Prophet  (sallallâhu  ‘alayhi wasallam) said, “If Allâh wants to do good to a person, he makes him comprehend the religion; and of course knowledge is attained by learning.” (Bukhâri 1/67)
 Mu‘awiyah ibn Abi Sufyân narrated that Allâh’s  Messenger  said, “Goodness is a (natural) habit while the evil is a stubbornness. To whomsoever Allâh wills to show goodness, He favors him with the understanding in the Religion.” (Ibn Mâjah, 1/221) 
When we study Islam or at least read the Qur’an and the authentic Ahâdith we learn that Islam is easy, complete and the perfect religion as well as way of life for the whole mankind.  We read in the Qur’an and the Ahâdith the following unique features of Islam:
 1.     Islam is easy: 
“But whoever believes and works righteousness he shall have a goodly reward and easy will be his task as We order it by Our command.”  (Qur'an 18:88)
Abu Hurairah  (radhiallâhu anhu) narrated that the Prophet  (sallallâhu  ‘alayhi wasallam) said, “Religion (Islam) is very easy and whoever overburdens himself in his religion will not be able to continue in that way. So you should not be extremists, but try to be near to perfection and receive the good tidings that you will be rewarded; and gain strength by offering the prayers in the mornings, afternoons and during the last hours of the nights.” (Bukhâri 1/38)
 Anas bin Malik  (radhiallâhu anhu) narrated that the Prophet  (sallallâhu  ‘alayhi wasallam) said, "Make things easy for the people, and do not make it difficult for them, and make them calm (with glad tidings) and do not repulse (them).” (Bukhâri,8/146) 
2.     Islam is complete: 
 “…He it is Who has sent unto you the Book, explained in detail. They know full well, to whom We have given the Book, that it has been sent down from your Rabb in truth. Never be then of those who doubt.” (6:114)
 “For We had certainly sent unto them a Book based on knowledge, which We explained in detail --  a guide and a mercy to all who believe.” (7:52)  
“…(This is ) a Book with verses basic or fundamental (of established meaning) --   further explained in detail --   from One Who is Wise and Well-Acquainted (with all things).” (11:1)
 3.  Islam is perfect:
 “...This day have I perfected your religion for you, completed My favor upon you, and have chosen for you Islam  as your religion.”   (5:3)
 As the  perfect religion, Islam teaches mankind how to attain success in the most perfect way.  The following are some of the Ahâdith that serve as enlightenment and guidance to those who desire for perfection:
 Abu Hurairah  (radhiallâhu anhu) narrated that the Prophet  (sallallâhu  ‘alayhi wasallam)  said, "Goodness and comfort are for him who worships his Rabb in a perfect manner and serves his master sincerely.”  (Bukhari 3/725)
Ibn Umar  (radhiallâhu anhu) narrated that Allâh’s Messenger (sallallâhu  ‘alayhi wasallam)  said, "If a slave is honest and faithful to his master and worships his Rabb (Allâh) in a perfect manner, he will get a double reward.”  (Bukhari 3/722)
Abu Hurairah (radhiallâhu anhu) narrated that the Prophet  (sallallâhu  ‘alayhi wasallam) said, "Whoever believes in Allâh and His Messenger, offers prayers perfectly and fasts (the month of) Ramadan then it is incumbent upon Allâh to admit him into Paradise, whether he emigrates for Allâh’s cause or stays in the land where he was born.” They (the companions of the Prophet  (sallallâhu  ‘alayhi wasallam) said, "O Allâh’s Messenger (sallallâhu  ‘alayhi wasallam)! Should we not inform the people of that?" He said, "There are one-hundred degrees in Paradise which Allâh has prepared for those who carry on Jihad in His Cause. The distance between every two degrees is like the distance between the sky and the Earth.  So if you ask Allâh for anything, ask Him for the Firdaus, for it is the last part of Paradise and the highest part of Paradise, and at its top there is the Throne of Beneficent, and from it gush forth the rivers of Paradise.”  (Bukhari 9/519)
Abdullah ibn Hisham (radhiallâhu anhu) narrated: “We were with the Prophet  (sallallâhu  ‘alayhi wasallam) and he was holding the hand of 'Umar bin Al-Khattab. 'Umar said to Him, "O Allâh’s Messenger! You are dearer to me than everything except my own self.” The Prophet  (sallallâhu  ‘alayhi wasallam) said, "No, by Him in Whose Hand my soul is, (you will not have complete or perfect faith) till I am dearer to you than your own self.” Then 'Umar said to him, "However, now, by Allâh, you are dearer to me than my own self.” The Prophet  (sallallâhu  ‘alayhi wasallam) said, "Now, O 'Umar, you are a believer.” (Bukhari 8/628)
 Abu Hurairah  (radhiallâhu anhu) narrated that the Prophet  (sallallâhu  ‘alayhi wasallam)  said: “The most perfect believer in respect of faith is he who is best of them in manners.”  (Abu Dawud  4665)
 Abu Humamah  (radhiallâhu anhu) narrated that the Prophet  (sallallâhu  ‘alayhi wasallam) said: “If anyone loves for Allâh’s sake, hates for Allâh’s sake, gives for Allâh’s sake and withholds for Allâh’s sake, he will have perfect faith.” (Abu Dawud  4664) 
Abu Hurairah  (radhiallâhu anhu) narrated that the Prophet  (sallallâhu  ‘alayhi wasallam) said:  “Among the Muslims the most perfect, as regards his faith, is the one whose character is excellent, and the best among you are those who treat their wives well.”  (Tirmidhi  278, 628, 3264 and Abu Dawud) 
Aishah (Radhiallâhu anha) narrated that Allâh’s Messenger (sallallâhu  ‘alayhi wasallam) said, "Among the believers who show most perfect faith are those who have the best disposition, and are kindest to their families.”  (Tirmidhi 3263) 
All the above Prophetic teachings in addition to the Qur’anic Ayât (Verses) earlier quoted clearly tell us that indeed, Islam is the perfect religion and hence the best way of life for all.  Islam as a universal religion is Allah’s Blessing and Mercy  for all of us.   It is for us to enjoy it and be successful in the eternal world to come.  The best way to attain success through Islam is to learn it according to its authentic Sources.  That is, to acquire knowledge of Islam  through the Qur’an and the Sunnah and the right deductions from these revealed Sources of Knowledge and Guidance.   
Since Allah (Subhanahu wa ta’ala) is the One Who gives guidance, earnestly ask Him for authentic Islamic knowledge.  We must seek His help and guidance to be able to apply such knowledge and share them to others – all for His Pleasure.  May our Rabb (Cherisher and Sustainer) increase our knowledge of Islam and enjoy the best life of being true Muslims forever.  Ameen. 

PACARAN MENURUT ISLAM

“Ah, gak gaul lho jaman sekarang belum punya pacar!” inilah sebuah kalimat yang sering kita dengar dari para REMAJA jaman sekarang. Hari gini gak punya pacar? Kuno katanya. Dan itu memang menjadi sebuah hal yang merupakan standar penilaian dari orang. Ketika berkenalan, hal yang kadang menjadi pokok utama adalah Apakah dia sudah punya pacar atau belum? Weee… sadis kali! Kalo’ cowok seumur 18 tahun ke atas gak punya pacar saat ini, pastinya dianggap culun oleh orang lain. Meskipun ia jago dalam bidang matematika, fisika, sains, agama. Tapi gak bisa ngelumpuhin cewek dengan kata-katanya, maka ia belum disebut lelaki gentle.
            Memang, mencintai adalah fitrah. Menyayangi juga fitrah. Apalagi keinginan untuk saling memiliki. Tapi Islam tidak pernah mempunyai ajaran tentang pacaran. Khabibi, dalam bahasa arab berarti kekasih. Kata ini digunakan untuk menyatakan orang atau hal atau benda yang kita kasihi. Kata Khabibi juga digunakan ketika menyatakan rasa sayang kita kepada Baginda Rasul. Bagaimana mesti menyikapi perihal pacaran yang sudah mendarah daging di kalangan Anak muda sekarang? Islam sebenarnya menyediakan wadah yang sangat suci dalam hal ini. Pernikahan. Didahului dengan khitbah (meminang). Sedangkan pacaran bukanlah salah satu dari proses itu. Biasanya, anak muda sekarang lebih senang untuk sekedar menyatukan hati lewat sarana berpacaran. Prosesnya pun sangat beraneka ragam. Tapi yang paling sering terjadi adalah proses pendekatan tanpa ada visi dan misi menuju pernikahan. Ini yang salah. Pendekatan dan pengenalan yang dilakukan pun kadang bukan bertendensi pada pengenalan kepribadian, tapi penjajakan fisik. Sadis!
Bahasa yang paling sering saya dengar dari seorang pria tentang pacarnya adalah : “AMBIL JATAH”. Weee… apa gak sadis! Masa pacar sendiri yang katanya disayangi dan dikasihi diperlakukan seperti itu. Bahasa ambil jatah adalah bahasa kasar yang sangat meremehkan posisi wanita. Meskipun pada dasarnya saya juga tiada paham apa makna dari bahasa itu. Apakah jatah makan, atau ber-*****-an, atau ber-*****-an, atau ber-***-an, atau ber-ber yang lain. Kan kasian anak gadisnya orang mesti menjadi budak nafsu sang pria. Lha wong dia gak ikut memberi makan, gak ikut nyekolahin, tapi ikut ngerusak. Ingat, luka di hati mungkin saja diobati, tapi “luka fisik ” tidak akan pernah hilang (dan akan terbawa hingga suaminya berkumpul dengannya).
Aneh, kadang sang gadis juga begitu. Ketika pasangannya merasa perlu mendapat pembuktian cinta, sang gadis kadang rela melakukan apa saja demi CINTA-nya, katanya. Weleh…weleh… Dunia … dunia… kok sampe kayak gini sekarang!
Semua ini berawal karena cinta yang lahir dari ketulusan ternyata akhirnya mendapat bumbu nafsu birahi. Tentu saja bumbu nafsu ini tidak murni berawal dari diri masing-masing, tapi juga dari konsumsi terhadap berbagai media yang ada. Terutama sinetron. Coba kita amati, dari sekian banyak tayangan sinetron di semua chanel televisi nasional kita, mana yang tidak menampilkan kisah percintaan, berduaan, berpelukan, berciuman? Rupanya ini sudah jadi gaya hidup masyarakat kita. Dalam kebanyakan kisah, semua adalah tentang cinta anak muda, anak SMP, SMA, kuliahan. Yo anak kecil yang mestinya tidak mendapat ajaran gila secepat itu mestinya terjaga. Tapi kekuatan media memang sungguh sangat terlalu. Hal ini juga didukung oleh adanya kebiasaan anak remaja yang suka coba-coba. Gak funky katanya kalo’ gak nyoba ini, nyoba itu, gonta-ganti pacar, dst.
Proses yang mesti terjadi mestinya adalah proses pengenalan karakter. Jika kita memang ingin berpacaran, jangan pernah ada niat untuk sekedar mempermainkan, sekedar ngisi waktu luang. Jangan… Jangan… Karena ketika itu kamu lakukan, kamu bakal jadi playboy atau playgirl cap kadal.
Berikut ini adalah beberapa syarat pacaran secara Islami :
1. Pacaran hanya boleh dilakukan setelah pernikahan. Artinya Ijab Qabul antara Kamu sebagai laki-laki dengan wali dari mempelai wanita sudah terjadi. Bukan justru saat ini, saat kamu masih sekedar basa-basi, ingin sok kenal, sok sayang, sok cinta sama anaknya orang. Tapi pada kenyataannya kamu hanya menghambat kreativitas gadismu. Ingat, mencintai berarti menyerahkan kebahagiaan hanya pada orang yang kamu cintai. Ketika kamu sedih, kamu ingin dia merasakan apa yang kamu rasa. Ketika dia berduka, kamu pun akan merasakannya. Itu mesti, karena jika tidak begitu, cinta yang kamu rasakan pasti hanya cinta yang sekedar lewat, atau malah hanya simpatik, atau malah hanya perasaan kagum yang sementara. Jadi ketika saat ini kamu mencintainya dengan sepenuh hati, kamu gak bakal rasakan kebahagiaan sepanjang hayat. Setiap saat kamu akan terbelit masalah, terganggu hatimu mendengar dia bersama orang lain, dst. dst.
2. Jika kamu melakukan taaruf (masa perkenalan), maka jangan pernah bertemu dengannya tanpa ada pihak ketiga
3. Jika kamu melakukan taaruf (masa perkenalan), jangan pernah berduaan (berkhalwat), apalagi jalan ke mall bareng, lebih-lebih nonton bioskop (siang atau malam hari, siang aja gelap, apalagi malam). Jangan pergi ke tempat rekreasi berduaan.
4. Jika kamu melakukan taaruf (masa perkenalan), jangan pernah duduk berdekatan (Jarak minimal adalah 1 meter, selama pembicaraan! Bukan di awal pembicaraan 1 meter, tapi lama-kelamaan jadi 1 cm)
5. Jika kamu melakukan taaruf (masa perkenalan), jangan melakukan pembicaraan lewat telepon dengan durasi lebih dari 3 menit (Itu akan menimbulkan pembicaraan yang sia-sia, yang dipenuhi nafsu)
6. Jika kamu melakukan taaruf (masa perkenalan), jangan melakukan kirim SMS rutin dengan kata-kata yang tidak senonoh. Ingat, wanita yang akan kita sayangi harus kita jaga, harus kita hargai.
7. Jika kamu melakukan taaruf (masa perkenalan), segera lakukan pertemuan dengan orang tuanya setelah merasa bahwa dia adalah orang yang cocok. Minta orang yang kamu percaya untuk melakukan pengecekan (Hehehe… ) terhadap hal-hal yang kamu anggap perlu.
8. Jika kamu melakukan taaruf (masa perkenalan), segera laporkan ke Kepala KUA setempat bahwa kamu ingin segera tercatat sebagai muslim yang menikah (berkeluarga).
            Jadi, sahabat muslim masihkah kamu Pacaran? Sebaiknya jangan dech. Klo bagi yang udah terlanjur PACARAN dan sekarang masih ngejalanin. Sebaiknya di putusin aja dech. Sahabat muslim klo kamu pengen pacaran yang nyaman, enak dan terhindar dari dosa sebaiknya “PACARAN AJA SETELAH SAHABAT NIKAH”.

jangan lupa buat comment iy! J mksih...